LAPORAN ESSAY
KULIAH KERJA NYATA TRANSFORMATIF (KKN-T)
Disusun Oleh:
Nama : Latifah Dwi Cahyani
NIM : 192121027
Prodi : Hukum Keluarga Islam
FAKULTAS SYARIAH UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA TAHUN 2022
GADINGAN, KKN KITA DAN CERITA
Ini cerita pengalaman saya selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebelumnya perkenalkan nama saya Latifah Dwi Cahyani. Saya berasal dari Karanganyar. Saya mahasiswi jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan intrakulikuler yang harus ditempuh mahasiswa UIN RM Said Surakarta dan sekaligus memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan bekerja bersama masyarakat dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dengan tema yang ditentukan. Dan tema KKN pada tahun ini yang diusung adalah “Penguatan Ketahanan Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis Kearifan Lokal dan Moderasi Beragama.” KKN Kerso darma tahun 2020 dan 2021 dilakukan dari rumah atau tempat tinggal masing-masing melalui komunikasi daring dengan teman kelompok dan DPL masing-masing. Sedangkan KKN tahun 2022 dilakukan secara berkelompok dan luring, meski dengan penggunaan laporan-laporan digital dengan media social. Karena itu, KKN tahun 2022 diberi nama “Kuliah Kerja Nyata Transformatif Kerso Darma Tahun 2022”. Tema Kerso Darma berarti kemauan atau kehendak untuk melakukan pengabdian dan mewujudkan sesuatu yang terbaik bagi dirinya sendiri dan bagi orang kain, bahkan masyarakat dan negara.
KKN Kerso Darma ini memiliki beberapa tujuan diantaranya untuk mendukung dan menguatkan program pemberdayaan masyarakat secara umum dan penguatan masyarakat dari kerawanan yang dimiliki pasca Covid-19 serta untuk mensinergikan potensi dan pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa dengan pengetahuan dan realita yang sedang dihadapi masyarakat, khususnya dilingkungannya masing-masing terkait kerawanan paska Covid-19 dengan spirit Islam Transformatif dan Moderasi Beragama.
Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung selama kurang lebih satu bulan tergantung kebijakan yang dikeluarkan oleh masing-masing universitas. Dan juga di setiap kelompok KKN tersebut diambil dari setiap prodi yang berbeda. Di samping pelaksanaan kegiatan KKN, pastinya kami selaku mahasiswa dibekali berbagai materi terlebih dahulu yang telah disediakan oleh panitia dan pembimbing universitas. Tujuan diadakannya pembekalan tersebut adalah supaya pada saat kegiatan KKN berlangsung dapat berjalan dengan lancar dan dapat mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi pada saat tiba di masing-masing desa tersebut. Selain itu, sebelum melaksanakan kegiatan KKN di desa. Kami juga harus melakukan survei yang tujuannya adalah untuk mengatahui permasalahan apa yang sedang dialami oleh desa atau potensi apa yang terdapat di dalam desa
Setelah semua disiapkan sedemikian rupa oleh pihak universitas. Pada 28 Juni 2022, kami peserta KKN yang diwakili oleh 2 orang setiap kelompok diharapkan berkumpul di kampus utama UIN Raden Mas Said Surakarta terlebih dahulu untuk menghadiri acara pelepasan mahasiswa KKN bersama bapak Mudhofir selaku rektor UIN Raden Mas Said Surakarta. Setelah selesai pembagian yang sudah ditentukan oleh pihak kampus terkait desa, kecamatan dan kabupaten. Saya mendapat kelompok 65 yang berjumlah 12 orang dengan 9 anggota perempuan dan 3 anggota lakilaki. Kelompok 65 mendapat tempat KKN di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Kami sekelompok bertempat tinggal dirumah Bapak Bayan Sugeng Saryanto.
Desa Gadingan terletak disepanjang bantaran sungai bengawan Solo yang berbatasan langsung dengan kota Surakarta. Desa gadingan mempunyai beberapa dusun yang terdiri dari 14 dusun, yaitu Dusun Tempel, Kloron, Ngombol, Karangasem, Kismosari, Jetis, Ngentak, Badran, Jagang, Ganggang, Ngrayaban, Klatak, Ngemplak dan Gadingan Asri. Dari dusun-dusun tersebut terbentuklah 9 RW yang terdiri dari 34 RT.
Kegiatan yang kami lakukan dari hari pertama sangat banyak, dari silahturahmi dengan masyarakat Gadingan kami memiliki sekitar 12 program kerja. Diantaranya, mengajar TPA, dakwah di pengajian rutinan, mengadakan lomba untuk anak-anak yang sudah semangat berangkat TPA, membantu acara lomba 17 Agustus bersama karang taruna, mengadakan senam bersama untuk para ibu-ibu, mensosialisasikan stunting, mengadakan sosialisasi parenting, mengadakan kegiatan closingan sebagai acara penutup, membantu proses belajar mengajar di jenjang PAUD, membantu proses pemotongan daging hewan kurban pada Idul Adha, memberikan bibit tanaman untuk Hatinya PKK, dan yang terakhir yaitu membuat Company Profile untuk Desa Gadingan.
Dari 12 program kerja yang kami lakukan, yang akan saya bahas pada tulisan essay kali ini adalah membantu proses pemotongan daging hewan qurban pada Idul Adha. Kegiatan penyembelihan hewan kurban dilakukan di Masjid Nur Hidayah di Dusun Ngemplak pada hari Minggu, 10 Juli 2022. Kegiatan ini dimulai dengan sholat Ied di lapangan Gadingan, kemudian dilanjutkan membantu proses penyembelihan hewan kurban. Jumlah hewan kurban ada 2 ekor sapi. Dalam kegiatan ini, anggota laki-laki membantu proses penyembelihan, sedangkan anggota perempuan membantu proses pemotongan dan pembagian hewan kurban. Alasan kami membuat program kerja membantu pemotongan hewan kurban ini adalah karena di Dusun Ngemplak, pada hari Minggu tersebut terdapat kegiatan lain dan yang membantu kegiatan penyembelihan hanya sedikit.
Dari lancarnya program kerja penyembelihan hewan kurban ini, terimakasih kepada warga Dusun Ngemplak dan teman-teman yang sudah membantu kelancaran dan keberhasilan dari kegiatan yang menurut saya sangat baru dan pertama kalinya yang saya lakukan dalam membantu penyembelihan hewan kurban bersama masyarakat.
Create by: Agnes, Shopi, Hana